Foto: Carian Google
Oh Deritaku
Di saat aku berduka
Kau hanya merenung hiba
Tiada senyum tiada tawa
Hanya segaris lirikan tiada jiwa.
Di saat aku berdiam
Kau semakin menjauh pergi
Sang camar hanya berlagu sepi
Tiada gurindam menerangi mimpi.
Di saat aku berlalu
Kau terus berpaling
Menyusur denai rimbun
Menghayun diam dan bisu.
Aku terus jatuh
Tiada daya menongkat paruh
Hanya titis membasahi pipi
Menggunung rasa sebu di hati.
Mataku terpaku di awan
Cahaya sirna menari-nari
Kupejam rapat resah duniawi
Mengusir derai angin derita di hati.
Aku harus berdiri
Biar bertongkat biar tiada kaki
Titis jernih kusapu pergi
Hayunan langkahku mewarnai pasti.
Aku semakin bertekad
Biar tiada siapa di sisi
Biar tiada siapa menemani
Yakini pada hati, kebahagiaan tetap menanti.
As Samsudin
25 November 2014
Jam 1645
No comments:
Post a Comment